Warisan kuliner khas Medan memang tak pernah habis untuk dibahas. Salah satu yang menjadi daya tarik utama adalah kue tradisional yang menggugah selera. Kue-kue khas Medan ini memang memiliki citarasa yang khas dan unik, membuat siapa pun yang mencicipinya pasti terpesona.
Menurut Pak Dedi, seorang penjual kue tradisional di Pasar Rakyat Medan, kue-kue tradisional Medan memang memiliki sejarah yang panjang. “Kue-kue ini telah menjadi bagian dari warisan kuliner khas Medan yang harus tetap dilestarikan. Selain rasanya yang lezat, kue-kue tradisional ini juga memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi,” ujarnya.
Salah satu contoh kue tradisional khas Medan yang sangat populer adalah kue lapis. Kue ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti tepung beras, santan, dan gula merah. Proses pembuatannya yang rumit dan membutuhkan ketelatenan membuat kue lapis menjadi favorit banyak orang. “Kue lapis memang menjadi primadona di kota Medan. Rasanya yang manis dan legit membuat siapa pun ketagihan,” kata Ibu Ani, seorang ibu rumah tangga yang gemar membuat kue tradisional.
Tak hanya kue lapis, kue bolu gulung juga menjadi salah satu kue tradisional khas Medan yang patut dicoba. Kue ini terbuat dari adonan tepung terigu, telur, gula, dan mentega yang kemudian dipanggang dan diisi dengan selai atau krim. Rasanya yang lembut dan legit membuat kue bolu gulung selalu laris manis di pasaran. “Kue bolu gulung memang selalu menjadi pilihan utama saat ada acara spesial. Rasanya yang enak dan tampilannya yang cantik membuat kue ini selalu menjadi favorit,” tambah Pak Budi, seorang pecinta kue tradisional.
Warisan kuliner khas Medan: kue tradisional yang menggugah selera memang memiliki daya tarik tersendiri. Selain sebagai cemilan lezat, kue-kue tradisional ini juga menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Medan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus melestarikan warisan kuliner ini agar tetap bisa dinikmati oleh generasi mendatang.